Tidak bisa dipungkiri bahwa kedisiplinan diri
adalah salah satu penghormatan kepada diri. Hampir di semua orang-orang sukses
di dunia ini memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain, yaitu disiplin
diri. Mereka semua sepakat, sebelum memimpin orang lain mereka harus mampu
mengendalikan dirinya terlebih dahulu. Itulah yang dilakukan oleh
orang-orang yang sukses dalam menjalankan usaha dan sosial.
Mungkin ada segelintir orang yang tidak mengetahui bagaimana cara membangun disiplin diri, oleh sebab itu rajin-rajin lah membaca buku yang bermanfaat, dan mendengarkan kisah para orang sukses. Sebab dengan mendengarkan kisah sukses orang lain, mampu menggerakkan hati yang lesu.
Berikut beberapa tips untuk membangun disiplin diri:
Mungkin ada segelintir orang yang tidak mengetahui bagaimana cara membangun disiplin diri, oleh sebab itu rajin-rajin lah membaca buku yang bermanfaat, dan mendengarkan kisah para orang sukses. Sebab dengan mendengarkan kisah sukses orang lain, mampu menggerakkan hati yang lesu.
Berikut beberapa tips untuk membangun disiplin diri:
Mulailah dari diri sendiri
(Start With Yourself).
Para pemimpin besar dunia
memulai dengan dirinya sendiri. Kita semua pun demikian. Prinsipnya, selalu melakukan
introspeksi dan menuntut diri sendiri sebelum menuntut orang lain.
Jangan Berorientasi Pada
Pesaing, Berorientasilah Pada Pelanggan dan Diri Anda Sendiri
Selama Anda berorientasi
pada pesaing, Anda akan cepat panik dan tidak melakukan apa-apa selain
menunjukan pada orang lain bahwa pesaing Anda “buruk rupa”. Dengan kata lain, Anda
Cuma ingin memanipulasi ‘pendapat’. Anda kelihatan hebat kalau orang lain
terlihat bodoh. Ini tentu tidak dapat dibenarkan. Sebab, ketika pesaing Anda hilang,
yang terlihat bodoh hanyalah diri sendiri. Maka mulailah dengan memikirkan
pelanggan dan bagaimana memenuhi tuntutan-tuntutan mereka.
Jangan Menunda. Lakukan Sedini Mungkin (Start Early).
Kita punya kebiasaan
buruk. Belajar di hari terakhir sebelum ujian, dan berpikir keras sesaat
sebelum keputusan diambil. Keseringan, orang berperangai buruk yang dikenal
sebagai penganut Prinsip Esok.
“kalau masih ada hari esok, mengapa harus dikerjakan hari ini?”. Nyatanya,
hidup orang-orang yang berprinsip seperti itu tak pernah sejahtera. Segala
sesuatu tidak dipikirkan sedini munkin, melainkan baru sibuk kalau suatu
musibah terjadi. Akibatnya, hasil yang dicapai tidak pernah optimal, dan banyak
menghadapi kegagalan dan frustasi. Manusia yang cinta keberhasilan tak boleh
menunda-nunda. Mereka harus mengadopsi cara kerja orang besar: kerja keras,
persisten (tahan uji), bertanggung jawab, dan bersikap positif, apa pun juga
situasinya.
Jangan Menyaingi Orang
yang di Sebelah Anda.
Karena, jika Anda berupaya
untuk menyaingi orang yang ada disebelah Anda, ketika Anda berada di atas, maka yang
Anda dapatkan adalah sebuah tepuk tangan, dan kepuasan. Setelah itu tidak ada
lagi, karena Anda telah merasa puas sudah bisa mengalahkan orang yang disebelah
Anda. Ingat, saingan yang terbesar itu adalah diri Anda sendiri. Maka lawanlah
diri Anda, disitulah Anda akan merasakan terus berusaha dan berusaha. Dalam
arti, belum puas.
Mulailah Dari Hal-Hal
Kecil (Start Small).
Hal-hal kecil yang Anda kerjakan
sekarang akan menjadi pegangan Anda di hari esok. Kata orang bijak,
langkah-langkah kecil akan menentukan langkah-langkah besar. Mulailah dengan
rencana-rencana kecil, sekecil apa pun yang bisa Anda kerjakan, namun membuat Anda
dan sekeliling Anda tumbuh. Perubahan tidak dapat dilsayakan seketika menjadi
lompatan besar, melainkan harus dimulai dengan hal-hal yang kecil di sekitar Anda.
Mulailah Sekarang Juga (Start
Now).
Sekarang, bukan nanti
selesai makan, kalau semua sudah pulang, kalau sudah hilang, dan seterusnya.
Semuanya harus dimulai dari diri Anda sekarang juga.
Bangunlah dari mimpi dan mimpikanlah untuk membangun
dan wujudkan.
Itulah beberapa Tips yang beberapa ada hasil adopsi dari buku, hasil seminar, dan hasil meeting.
Semoga membantu.
No comments:
Post a Comment