Friday, January 13, 2017

Stress Kerja dan Motivasi



Pada dasarnya manusia menganggap bahwa uang adalah suatu kebutuhan yang mutlak, tak ada yang bisa dilakukan apa-apa tanpa uang, sebab uang adalah segala-galanya, segala-galanya menggunakan uang. Manusia selalu memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan, baik itu keluarga maupun kehidupan sendiri. Manusia memiliki banyak keinginan, seperti anak balita yang selalu tertarik dengan setiap permainan yang ada di Timezone, juga suka ngiler ketika melihat ice cream. Untuk mencapai kebutuhan tersebut, manusia harus bekerja dan mendapatkan imbalan, agar setiap kebutuhan dan keinginan jadi terpenuhi.


Mendapatkan suatu pekerjaan adalah suatu kebahagiaan pertama yang dirasa oleh manusia, langkah pertama untuk menuju kegemilangan, permulaan pada perjuangan. Celakanya, banyak para pekerja memilih suatu kerjaan berdasarkan apa yang didapat, berdasarkan sertifikat, tetapi bukan skill. Hanya sedikit dari mereka yang mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan, pun hobby. Tak hanya itu, yang paling menyedihkan adalah mereka yang mencari kerja karna keterpaksaan, atau tuntutan yang membuat mereka harus bekerja, tak peduli harus sesuai kemampuan atau tidak, yang penting kerja. Tentu semua ini harus menjadi perhatian pada diri sendiri.

Bekerja dengan minat atau sesuai kemampuan adalah suatu pekerjaan yang hampir mudah dimengerti oleh si pekerja. Sebab banyaknya teori yang didapat pada masa lampaunya. Tawaran gaji bisa di atas UMR. Tidak hanya itu, pekerja seperti ini akan cepat di sayang oleh atasan, dan dibutuhkan oleh tim nya. Tak diragukan lagi, jabatan pun akan  cepat menyentuh dirinya, gaji besar pun akan menjangkau dirinya.

Berbeda nasib dengan para pekerja yang hanya sekedar untung mendapatkan pekerjaan, ditambah lagi dengan background yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya, juga sangat menyedihkan jika tidak memiliki kemampuan operasional, dan analisa, “yaa terima ajalah dari pada nganggur” suatu kalimat pasrah yang tersimpan di kantong nya.

Keseringan pekerja seperti ini sering mendapatkan tekanan yang tinggi dari kantor, pekerjaan yang tertumpuk, kurang perhatian (seperti anak tiri), yang lebih menyedihkan lagi harus di bayar dengan gaji yang pas-pasan. Sebab tidak memiliki pengalaman kerja. Hal seperti ini sering memicu tingkat stress tinggi pada pekerja tersebut, kelihatan seperti hidup tak bergairah, juga memicu roda untuk mencari pekerjaan lain yang lebih nyaman dan tim yang support.
Berikut beberapa pekerjaan yang membuat para pekerja Stress:



Gaji Rendah, Karyawan dengan gaji rendah adalah menandakan bahwa karyawan tersebut tidak memiliki pengalaman kerja yang sepadan, tidak menguasai teori, juga tidak berkompetence sebagai pekerja. Sebagai seorang pekerja, haruslah sadar diri kenapa dibayar dengan gaji rendah. Untuk itu, penting sekali mempertahankan diri dari segala serangan kata yang datang dari senior atau juga dari teman sekerja, sambil meningkatkan kemampuan dan menguasai teori kerja tersebut. Dalam arti, jangan pernah meremehkan suatu teori.

Kerjaan menumpuk, Sudah tidak memiliki kemampuan, menguasai teori, malah malas-malasan. Setiap karyawan selalu diberi target, dan hal itu sudah di ukur sesuai waktu dan jabatan masing-masing. Aturan setiap perusahaan memberikan waktu efektif kerja selama 7 jam/hari. Dan itu semua sudah diperhitungkan. Kebanyakan para pekerja berleha-leha dengan pekerjaan yang dianggap bakalan selesai tepat waktu. Tentu hal ini sangat jauh dari adab pekerjaan, dan berujung kearah pemikiran dan tenaga, menghabiskan waktu sehingga diri menjadi stress dengan pekerjaan. Celakanya, para pekerja kebanyakan menyalahkan perusahaan atau atasan dengan pekerjaan yang banyak, tanpa disadari hal ini adalah murni kesalahan sendiri. Berbeda hal jika ada kerja tambahan yang data begitu dadakan, bukanlah suatu hal yang aneh dalam setiap pekerjaan yang mendapatkan kerja tambahan. Untuk situasi seperti ini, atasan tau betul mana yang di prioritaskan, dan mengerti dengan keadaan. Dalam arti, atasan akan menyiapkan tim untuk membantu pekerja untuk menyelesaikan kerja tambahan tersebut.

Boss killer, orang bila bos itu seperti rokok, bos yang buruk berbahaya buat kesehatan. Boss yang killer memacu roda perputaran untuk mencari pekerjaan yang baru bagi para pekerja, jikapun ada yang bertahan, tentu itu tidak akan lama. Dalam beberapa kasus, boss yang buruk hanyalah akibat bentrokan karakter dengan karyawan. Lalu bagaimana membedakannya? Boss buruk terlalu agresif, narsisistik, dan bahkan kasar. Dalam pasar kerja yang tengah sulit, kabur ke pekerjaan yang baru mungkin tak bisa jadi suatu pilihan, karna sulitnya mencari pekerjaan di jaman ini. Oleh karena itu, sangat mudah bagi para pekerja untuk kehilangan motivasi dan melakukan pekerjaan dengan baik. Namun ada cara sederhana untuk bertahan yang bisa membuat pekerja terus berjuang dan termotivasi. Caranya yaitu, coba susun daftar capaian harian, dan mencoretnya setelah selesai, catat setiap aturan yang dirubah oleh atasan tadi, jika perlu “rekam” suaranya pada saat memberikan materi baru. Rasa berhasil menyelesaikan sesuatu ini bisa membuat pekerja tak menyerah. Mematikan telepon seluler atau tak mengecek email pada akhir pekan juga membantu pekerja mengisi energi untuk pekerjaan, meski hanya sebentar.

Kurang perhatian, karyawan juga manusia, sama hal nya dengan para pemodal juga direktur. Seorang pekerja yang tidak mendapatkan perhatian oleh atasannya dapat memicu niat untuk resign kerja. Sebab, pekerja tersebut butuh masukan dan motivasi agar produktif kembali saat bekerja. Atasan yang baik tentu memberikan perhatian kepada bawahannya, perhatian tidak perlu berupa materi, bisa juga berupa kata-kata, sentuhan yang meningkatkan gairah kerjanya.

Lingkungan, Lingkungan salah satu factor yang berpengaruh terhadap kenyamanan hati dan pikiran. Lingkungan yang saya maksud adalah “ruangan”. Ruangan yang kreatif dapat merangsang kekreatifan para pekerja juga mampu membuat pekerja berdiskusi dengan nyaman dan mencapai tujuan dalam bekerja. Ruangan yang biasa-biasa saja akan membuat kesuntukan, kemalasan, capek, pengen tidur, kekurangan produktivitas dan motivasi saat bekerja. Dalam hal ini, pekerjapun harus di tuntut berani berbicara dengan atasan mengenai ruangan (lingkungan kerja nyaman), tidak selalu mengandalkan atasan. Sebab atasan pun memiliki kerjaan yang begitu banyak, tentu tidak akan begitu mendapat perhatian jika tidak diberi tahu.

Bukan bidang, Bukanlah suatu pilihan untuk menganggur, terkecuali memiliki warisan sebanyak 8 keturunan. Seperti yang jadi perhatian, mencari pekerjaan bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi memiliki background yang tidak begitu penting di suatu perusahaan. Oleh karena itu, belajar mengenai tata cara bekerja dengan bidang/divisi yang kita jalani. Dewasa ini tidaklah perlu repot-repot pergi ke toko buku untuk mencari referensi, sebab kebanyakan orang sudah menuliskan di beberapa situs/blog yang menjelaskan “cara kerja”. Tergantung kata kunci yang kita lacak di situs pencarian. Selain itu juga jangan pernah malu untuk bertanya ke teman-teman yang lebih senior di perusahaan tersebut. Namun, apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka berkemunkinan besar pekerja tersebut akan mendapatkan surat resign dari HRD.

Belum pengalaman, Setelah menyelesaikan pelajaran dibangku pendidikan, tentunya mencari pekerjaan agar tidaklah menganggur. Dimana-mana, menganggur itu bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Dengan semangat yang menggebu-gebu, bertanya kesana-kesini mengenai informasi lowongan kerja, mencari informasi di internet, dan berharap mendapatkan suatu pekerjaan dengan tujuan merubah nasib, dan berpenghasilan. Seperti yang saya jelaskan diatas “jangan pernah remehkan teori”. Perusahaan akan melakukan tes kemampuan kepada calon karyawan yang belum pengalaman tersebut. Adapun tes yang diberikan yaitu berupa teori yang pernah kita pelajari di bangku pendidikan sebelumnya. Jika kita tidak menguasai teori, maka alamat hancur, tak akan ada pekerjaan yang akan menerima karyawan “abal-abal” terkecuali menjadi cleaning service or office boy. Maka dari itu, kuasai teori secukupnya dengan mata pelajaran yang kita sukai, karna itu merupakan poin penting bagi pekerja yang belum berpengalaman.
Dari beberapa hal di atas yang menyebabkan stress kerja, selain kecerdasan, tekad kuat sangatlah penting untuk menumbuhkan semangat kerja, untuk meraih kesuksesan dalam hidup karna jenjang karier itu pasti, pun dengan gaji yang sesuai harapan. Berikut beberapa penjelasan sederhana untuk meningkatkan tekad dalam bekerja.

Niat Kerja, Munkin hal ini sudah banyak yang faham. Kerja memang mengharapkan gaji setiap bulan. Tapi untuk apa gaji itu? Untuk menafkahi keluarga. Dan ini adalah kewajiban, ini adalah bagian dari ibadah. Jadi, niat bekerja itu sesungguhnya adalah ibadah. Jika niat ibadah, artinya kita bekerja bukan untuk atasan, bukan untuk perusahaan, bukan untuk rekan kerja. Semua itu hanya wasilah. Tapi sebenarnya kita bekerja untuk Allah. Ibadah itu untuk Allah, sehingga rasanya tidak layak kita bekerja sekedarnya.

Tujuan, Cita-cita, dan Harapan, Selain bekerja itu sebagai ibadah, bekerja juga sebagai jalan kita meraih tujuan, cita-cita, dan harapan kita. Apakah Anda memiliki cita-cita untuk meraih jenjang karir yang lebih tinggi? Tunjukan dengan semangat tinggi. Jika Anda ingin bekerja untuk mendapatkan gaji lebih besar, tunjukan dengan semangat yang tinggi. Bahkan, jika Anda akan pensiun dalam beberapa tahun lagi, tidak ada salahnya bekerja dengan semangat tinggi sebagai contoh untuk generasi muda dan meninggalkan kesan positif bagi perusahaan dan rekan kerja Anda.

Untuk Siapa Saja Anda Bekerja, Cara selanjutnya membangkitkan motivasi kerja adalah dengan mengingat untuk siapa kita bekerja? Untuk keluarga bukan? Untuk mereka yang Anda sayangi dan menyayangi Anda. Jangan kecewakan mereka dengan semangat kerja yang rendah. Justru Anda harus menjadi contoh bahwa Anda begitu semangat dalam bekerja. Sejauh mana semangat Anda, sadar tidak sadar, akan membekas di pikiran bawah sadar keluarga Anda. Anak-anak akan meneladani Anda. Bagi Anda yang belum berkeluarga, mungkin Anda ingin membahagiakan orang tua Anda. Berbakti kepada orang tua adalah satu ibadah, bahkan ibadah dengan pahala yang besar. Sebaliknya, durhaka adalah dosa yang besar. Pantaskah kita bekerja dengan semangat yang lembek padahal untuk berbakti kepada orang tua?

Sadari Apa yang Menjadi Perusak Semangat, Anggaplah anda sudah semangat kembali dengan 3 langkah diatas. Munkin Anda akan mengatakan, “tapi” Ya, ada banyak hal yang bisa merusak semangat kerja Anda seperti disebutkan diatas. Silahkan untuk disadari, apa yang menjadi perusak semangat kerja? Apakah karena gaji yang kecil, tidak puas dengan perusahaan. Boss yang killer, lingkungan yang kurang nyaman, bekerja tidak sesuai passion? Atau munkin ada yang lain? Maka sadarilah sedini munkin agar tidak mengeluh setiap saat.

Prioritas, Cobalah untuk merenungkan sejenak, pikirkan mana yang lebih penting. Apakah niat ibadah, cita-cita, orang-orang yang kita sayangi? Memang ibadah jauh lebih penting dibandingkan atasan yang killer. Pun cita-cita untuk masa depan juga jauh lebih penting dibandikan rekan kerja yang usil. Begitu juga orang-orang yang kita cintai jauh lebih penting dari masalah apapun yang ada. Semuanya ada ditangan Anda yang siap Anda pilih, dimanapun dan kapanpun.

Percaya Diri, Yakinlah bahwa diri kita mampu mengatasi suatu masalah yang berulang-ulang. Mampu bertahan dalam segala tantangan. Mampu menghadapi semua rintangan yang menghadang. Percaya kepada diri bahwa kita bisa dan mampu untuk bekerja cerdas. Tancapkan tekad kuat dalam hati bahwa kita TIDAK LEMAH.
Itulah sedikit penjelasan mengenai cara meningkatkan tekad dalam bekerja. Perlu di ingat bahwa motivasi atau semangat jangan dianggap enteng. Saat motivasi turun, kerja juga jelek. Maka ini bisa meusak karir, bahkan bisa merusak kemampuan dan harga diri dihadapan yang lain. Tak ada orang yang menginginkan kehilangan harga diri.

Semoga bermanfaat.

No comments:

10 Kelebihan yang Dimiliki Oleh Anak

 Setiap anak memiliki potensi oleh Allah swt. Allah memberikan 10 kelebihan kepada anak, maka orang tua harus memperhatikan kecerdasannya: 1...