Friday, January 27, 2017

Perburuan Imaginer



Adakah orang yang tidak ingin kaya? Munkin jawabannya adalah tidak ada. Kalaupun ada, pastilah sangat sulit menemukan orang yang ogah sama harta. Tetapi pernahkah kita berpikir untuk apa sebenarnya kekayaan yang kita buru itu? Barangkali kita setuju dengan pendapat kebanyakan orang bahwa dengan memiliki kekayaan yang berlimpah, maka segala keinginan kita akan dengan mudah diwujudkan. Kita tidak perlu bermandi peluh berjejalan di dalam bis kota, ataupun kita tidak perlu harus mengencangkan ikat pinggang di kala musim paceklik. Tetapi benarkan semua itu mampu membuat kita mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, bukan kebahagiaan semu?

Bila kita berpikir obyektif, pasti kita akan kagum dengan sabda Muhammad Rasulullah saw. Yang mengatakan bahwa, "kekayaan sejati itu bukanlah tumpukan kekayaan materi, melainkan ia adalah tumpukan dari kekayaan jiwa" memang benar demikian. Kebahagiaan yang hakiki itu sesungguhnyalah hanya dapat dibeli oleh kekayaan jiwa. Seberapa banyak pun harta yang kita miliki, tetap saja kita tidak akan mampu membeli kepuasan batin. SImaklah pengakuan para ahli berikut:
What money will buy...
a bed but not sleep
books but not brains
food but not appetite
finery but not beauty
a house but not a home
medicine but not health
luxuries but not culture
a musemen is but not happines
religion but not salvation

Disamping hal diatas, ada baiknya kita renungkan pula kebenaran berikut: "merasa puas terhadap apa yang diperoleh, membuat orang kafir seolah-olah kaya raya. Sedangkan serakah, dapat membuat orang kaya seolah-olah kafir."

No comments:

10 Kelebihan yang Dimiliki Oleh Anak

 Setiap anak memiliki potensi oleh Allah swt. Allah memberikan 10 kelebihan kepada anak, maka orang tua harus memperhatikan kecerdasannya: 1...