Setiap manusia membutuhkan semangat yang munkin bisa datang dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri. Motivasi bertujuan untuk mendatangkan semangat yang ada pada diri, agar tidak kelihatan seperti orang yang malas bekerja bahkan hamper seperti orang yang kehilangan produktivitas. Jika hal itu sudah terjadi, maka tidak diragukan lagi dia akan menjadi orang yang “ahli complain”, mereka akan menuntut kepada dunia atas apa yang tidak dimilikinya dan kenapa orang lain memiliki bahkan bisa lebih? Inilah yang menjadi prihatin dalam kehidupan, dan seseorang yang terdekat harus mampu memberikan bantuan agar jiwa nya terselamatkan dari kesesatan.
Kehilangan motivasi sering terjadi di dunia
pekerjaan, hilangnya motivasi tersebut didasarkan karena banyaknya pekerjaan
yang tak sanggup dia jalani dalam waktu singkat, atau pekerjaan yang tak mampu
dia mengerti, atau lingkungan pekerjaan yang tidak nyaman, dll. Atasan dituntut
untuk bisa memantau bawahannya dan memberikan motivasi agar dia memiliki
kembali produktivitas kerja dan meningkatkan kembali kemampuan sehingga
mencapai suatu tujuan di perusahaan. Tidak hanya itu, seorang atasan harus
mampu membangun karakter karyawannya agar lebih professional dalam berinteraksi
dengan lingkungan kerja juga sosial.
Adapun beberapa teori peningkatan motivasi diri
yaitu:
1.
Passion
Hasrat dan semangat yang
menggebu-gebu/kuat untuk mencapai suatu tujuan
2.
Positive mindset
Berpikir positifve dalam
menghadapi segala sesuatu. Pikiran yang positive menghasilkan tindakan yang
positive
3.
Proactive
Tidak menunggu, bertindak
aktif/tidak pasif
4.
Persistence
Melakukan suatu pekerjaan dengan
konsisten, tidak mudah putus asa (gigih/ulet) tidak akan berhenti sebelum
mendapatkan/mencapai tujuan
5.
Pray
Libatkan Tuhan dalam setiap
rencana dan usaha
Itulah beberapa point peningkatan motivasi yang bisa meningkatkan produktivitas diri.
No comments:
Post a Comment